3 Cara Islami Mendidik Anak Perempuan
3 Cara Islami Mendidik Anak Perempuan. Boleh dibilang, menjadi orang tua pada masa milenial ini gampang-gampang susah. Mudahnya informasi serta pengaruh luar yang dapat merangsek secara membludak. Namun demikian, sebagai mukmin, Alhamdulillah, ada cara-cara yang bisa kita ikuti secara sabar dan istiqomah.
Berikut saya bagikan 5 Cara Rasulullah SAW dalam Mendidik Anak Perempuan, seperti yang disampaikan oleh dalamislam.com.
Daftar Isi Konten
1. Ajarkan Ilmu Tauhid
Dasar dari agama islam adalah ilmu tauhid, yakni konsep tentang ketuhanan. Maka itu, hal pertama yang wajib orang tua ajarkan kepada anak perempuannya yakni tentang Allah SWT. Bahwa Allah SWT itu Tuhan yang menciptakan manusia, dan Allah SWT itu Maha Esa. Ajarkan anak untuk mengucapkan Lailaha illaallah.
Caranya dengan mengulang-ngulang terus bacaan syahadat tersebut, setiap hari hingga anak mulai familiar mendengarkannya. Lama-kelamaan anak pasti akan ikut mengucapkannya. Setelah itu, Anda bisa menambahkan kosakata baru yakni Muhammad Darrasullullah, Muhammad adalah rasul utusan Allah SWT.
2. Bersikap Lemah Lembut Kepada Anak Perempuan
Rasulullah SAW juga memberikan contoh kepada kita untuk bersikap lemah lembut kepada anak-anak perempuan. Tidak apa-apa membiarkan anak bermain boneka atau mainan lainnya di dalam rumah, selama itu tidak menyalahi syariat agama.
Beliau juga sering menggendong anak perempuannya, mengusap kepalanya, memanggilnya dengan lembut, dan medoakan mereka. Janganlah berbuat kasar kepada anak perempuan, terlebih lagi memukulnya.
Perbuatan tersebut hanya akan membuat anak semakin membangkak. Jika memang anak melakukan kesalahan sebaiknya berikan nasehat secara baik-baik.
3. Mengajarkan Do’a Harian
Setelah menanamkan ilmu ketauhidan, anak juga perlu diajarkan tentang doa-doa harian. Misalnya doa sebelum dan sesudah makan. Doa tidur, doa bercermin, doa keluar rumah, masuk kamar mandi dan sebagainya.
Ajarkan pula kalimat Bismillah kepada anak saat ia hendak melakukan sesuatu. Kemudian ketika urusan itu selesai, berikan contoh untuk mengucapkan Alhamdulillah.
Tak lupa juga, ajari anak mengucapkan insyaAllah ketika hendak menjalin janji. Dengan demikian, anak akan terbiasa dan mempraktekkannya hingga dewasa.
4. Memberikan Pemahaman Fiqih Tentang Wanita
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa. Maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku.”Kemudian Anas bin Malik berkata: Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau.” (HR Muslim 2631).
Hadist diatas menjelasakan bahwa orang tua wajib mengayomi anak perempuannya. Menganyomi dapat diartikan memberikan pendidikan yang layak, baik itu pendidikan agama ataupun umum (seperti ilmu bahasa, matematika, sains, atau sosial).
5. Mengajarkan Salat
Jangan menunggu dewasa untuk belajar agama. Sebaiknya kita mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak semenjak dini. Bahkan saat usianya masih balita, orang tua harus mulai menanamkan nilai-nilai agama.
Misalnya saja dengan mengajari anak membaca Al-Quran. Anda bisa menyekolahkan anak di TPQ atau madrasah mengaji ketika usianya menginjak 2-3 tahun.
3 Cara Islami Mendidik Anak Perempuan
Jangan merasa khawatir apabila anak perempuan anda belum berdiri di panggung kehormatan untuk menerima piala lomba matematika. Risaulah ketika anak perempuan kita tidak berada pada barisan sholat fardhu bersama Ibunya.
#noni.web.id#
Jadi kesimpulannya, didiklah anak perempuan kita dengan sabar serta istiqomah dalam kaidah-kaidah islami, tidak perlu langsung banyak pelajaran, satu-dua didikan, asalkan istiqomah, tentu lebih bermakna dalam hasilnya kelak.