Peran Sistem Tanggap Bencana Membantu Pemantauan dan Penanganan Bencana
Semua pihak tentu saja tidak ada yang menginginkan akan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kebarakan hutan dan lahan, serta angin puting beliung atau bencana alam lainnya.
Menyadari pentingnya respons cepat dan koordinasi terpadu saat terjadinya bencana, BPBD Langkat meluncurkan SITABA yaitu portal digital berbasis web yang dikembangkan sebagai pusat informasi dan manajemen kebencanaan. Aksesnya dapat dilakukan melalui https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/.

Daftar Isi Konten
Tujuan dan Fungsi Utama SITABA
- Monitoring Real-Time
SITABA dirancang untuk menyajikan informasi kebencanaan secara real-time meliputi laporan, lokasi, status penanganan, dan data kejadian. Ini untuk memudahkan para pemangku kepentingan untuk meninjau situasi aktual dan mengambil keputusan cepat.
- Visualisasi Melalui Peta Interaktif
Salah satu fitur menonjol adalah peta interaktif yang menandai lokasi-lokasi terdampak, jalur evakuasi, dan posko siaga. Visualisasi ini membantu aparat dan masyarakat memahami persebaran bencana secara geografis.
- Pelaporan Langsung oleh Warga
Masyarakat dapat mengunggah laporan langsung dari lokasi kejadian, lengkap foto dan koordinat geografis. informasi tersebut langsung diintegrasikan ke dalam sistem dan dipantau oleh BPBD.
- Laporan Data dan Statistika
Portal menampilan laporan kebencanaan terbaru dan menyediakan laporan data statistika yang menjelaskan kejadian bencana secara rinci, mulai jenis bencana, lokasi, jumlah korban, hingga status penanganan. Informasi ini disajikan secara real-time dan transparan, memudahkan pemantauan serta pengambilan keputusan cepat oleh pemerintah dan masyarakat.
- Edukasi dan Mitigasi Publik
Tersedia konten edukatif tentang cara menghadapi bencana, mulai evakuasi pertolongan pertama, hingga tips mitigasi yang disajikan dalam format mudah dipahami termasuk infografis.
- Kontak Darurat Terpadu
Daftar kontak penting (BPBD, rumah sakit, polisi, pemadam kebakaran) tersedia di portal untuk memudahkan akses cepat saat bencana.
Manfaat Monitoring SITABA
Respons cepat dan terkordinasi: Laporan langsung masuk ke sistem dipantau oleh petugas. Misalnya, dalam kejadian tanah longsor di Telagah, respons BPBD langsung dievakuasi berkat laporan real-time.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat: Pelaporan oleh warga mendorong keterlibatan aktif, mengalihkan dari pola pasif menjadi pastisipastif dalam manajemen kebencanaan.
Transparansi data kebencanaan: Data yang mudah dipantau dan diverifikasi oleh publik meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah.
Dokumentasi digital terpusat: setiap kejadian terdokumentasi secara digital, foto, koordinat, statistik, memudahkan evaluasi dan perencanaan mitigasi ke depan.
Integrasi dengan Sistem Siaga Lain
Portal SITABA memperkuat ekosistem kebencanaan yang telah berjalan:
- Kampung Siaga Bencana (KSB): sejumlah desa yang rawan bencana telah dipersiapkan sebagai pusat penanganan awal, difasilitasi oleh pemerintah kabupaten dan provinsi.
- Pelatihan dan Simulasi: BPBD mengadakan pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan gempa dan kebakaran Tagana, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan masyarakat.
Kelebihan Dibanding Sistem Konvensional
SITABA memiliki berbagai kelebihan dibanding sistem konvensional, seperti pelaporan bencana yang lebih cepat, akurat, dan terdokumentasi secara digital. Melalui fitur real-time dan peta interaktif, informasi dapat diakses publik kapan saja. Selain itu masyarakat dapat langsung melaporkan kejadian, meningkatkan partisipasi dan koordinasi.
Kendala dan Rekomendasi Pengembangan
Jaringan Terbatas: Beberapa desa mengalami keterbatasan sinyal internet, mempengaruhi pelaporan via portal.
Literasi Digital: Belum semua warga paham dan bisa menggunakan portal. Edukasi digital harus diperluas.
Ekspansi Fitur: BPBD dapat mempertimbangkan pengembangan seperti, notifikasi bencana via aplikasi atau SMS, aplikasi mobile terkait SITABA, chatbot interaktif untuk panduan dan konsultasi langsung.
Kesimpulan
Kabupatan Langkat melalui SITABA dengan web yang dapat diaksesnya yaitu https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/, berhasil merespon dengan cepat dan penanganan cepat terhadap bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran. Simbolisasi sinergi antara teknologi dan masyarakat ini menjadi fondasi kuat untuk membangun daerah yang tangguh menghadapi bencana.
Meski tantangan seperti konektivitas dan literasi digital masih ada, SITABA telah menjadi model yang potensial untuk diadopsi oleh daerah lain. Dengan pengembangan fitur lanjutan, Kabupaten Langkat bisa menciptakan sistem tanggap bencana yang lebihb responsif, interaktif, dan adaptif terhadap perubahan iklim dan potensi bencana ke depan.