Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur
Kita mungkin sering mendengar seorang Ibu tengah memberikan wejangan kepada putri tercintanya, “Nak, ingat pesan Ibu, yah.. dalam kondisi seperti apapun nanti, kamu harus tetap bisa selalu bersyukur“. Namun bisa jadi Ibunya sering lupa bagaimana mengajarkan caranya. Yuk.. lanjut membaca tentang apa saja Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur bagi kehidupannya di masa yang akan datang nanti.
Daftar Isi Konten
1. Mengajarkan Anak Bersabar Sesuai Kemampuan Dirinya
Sering melihat seorang anak yang menangis meraung-raung saat keinginannya tak terpenuhi saat itu juga? Biasanya lalu timbul rasa iba dalam diri kita pada anak tersebut, bahkan tak jarang diiringi dengan rasa kesal dan penasaran terhadap Orangtuanya, “Mengapa Anaknya dibiarkan seperti itu, padahal permintaannya sederhana!”.
Secara kasat mata, memang kita tak salah jika memiliki anggapan dan perasaan tersebut. Namun, kita juga belum tentu mengetahui keadaan serta tujuan apa yang sebenarnya sedang diterapkan pada Anak tersebut, sehingga sekilas seperti dibiarkan “tersakiti”.
Bisa jadi, Orangtua sedang mendidik anak untuk terbiasa bersyukur dengan cara bersabar. Orangtua mana sih yang tak mau mewujudkan keinginan Anaknya, bukankah seperti itu? Nah, mungkin saja pada kondisi di atas, Orangtua memang sengaja tidak langsung menuruti apa yang menjadi permintaan si Anak tersebut.
Hal seperti ini juga bisa kita tiru dengan menerapkannya pada Anak kita. Semisal kebetulan si sulung ingin dibelikan sepeda agar bisa bermain bersama teman lain yang memiliki sepeda. Sebaiknya memang tidak langsung saat itu juga kita belikan. Momen ini, bisa juga dijadikan sebagai sarana untuk mendidik anak tentang bagaimana cara bersyukur.
#MamaTekno boleh menundanya sesaat, sembari sesekali diajak menonton video di youtube maupun membacakan sebuah Novel Remaja yang berisi kisah tentang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), misalnya. Ajak si Anak memahami, bahwa Ia sangat amat beruntung jika akhirnya nanti kesampaian punya sepeda dan bermain sepuasnya bersama teman.
2. Menjadikan Anak Memiliki Rasa Peduli Sejak Dini
Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur yang kedua ini sebenarnya masih berkaitan erat dengan poin pertama di atas. Setelah terbiasa bersabar dan memahami tentang keberuntungan yang Ia dapatkan bersama Orangtuanya. Lambat laun diharapkan juga akan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesamanya.
Paling tidak, Ia akan terbiasa memiliki kesadaran bahwa tak semua bisa mendapatkan keinginan seperti dirinya. Nah, kalau sudah mengarah kepada hal seperti ini, Orangtua harus peka lalu kemudian melengkapi aksi sebagai cara lanjutan dalam mendidik Anak cara bersyukur.
Banyak contoh nyata yang bisa dilakukan. Sebut saja salah satunya adalah mengajak berkunjung ke Yayasan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), untuk bertemu langsung dengan teman lain yang sedang tak seberuntung dirinya.
3. Sesuai Dengan Ajaran Agama
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.” (QS. Ibrahim: 7).
Saya kira, semua Agama apapun, mengajarkan ini, yah?! Jadi, jika #MamaTekno menerapkannya pada sebagian besar kehidupan putra-putri tercinta, insyaAllah akan banyak mendapatkan Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur, baik secara langsung maupun sebagai bekal untuk kehidupannya di lain hari.
Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur — #MamaTekno Sudah Coba?
Tak mudah memang, tapi juga tidak sesulit seperti yang dibayangkan. Modal utamanya adalah waktu. InsyaAllah jika kita lebih bisa memiliki kesempatan untuk punya waktu khusus bersama Anak, mendidik Anak Cara Bersyukur lalu kemudian mendapatkan manfaatnya akan menjadi lebih mudah.
Semoga artikel ini bermanfaat. Oh iya.. seperti sempat disinggung pada awal artikel tentang sebuah bacaan yang membahas kisah nyata serta pengalaman Orangtua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, izinkan saya menyampaikan informasinya di bawah ini, ya!
- Judul Buku : “BUKAN BERBEDA TAPI ISTIMEWA“.
- Berkisah Tentang : ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).
- Tim Penulis : Ibu yang memiliki anak istimewa dengan kebutuhan khusus (Down Syndrome, Autisme, Cerebral Palsy dan Microsephaly, Lissencephaly atau Smooth Brain yang merupakan kasus langka).
- Link pembelian Buku : akun Instagram @bukufaridapane atau dapat diakses menggunakan alamat https://www.instagram.com/bukufaridapane/.
Masyaallah. Terima kasih sudah dibantu mempromosikan buku antologinya. Bisa diorder di IG/Twitter @bukufaridapane, ya
Alhamdulillaah, dikunjungi kreatornya. Sama-sama, kak. Sukses selalu, ya..
Setuju sekali kadang sebagai orangtua kita sibuk mengajarkan anak untuk jadi begini begitu sampai lupa mengajarkan anak berterima kasih dan bersyukur.
Pas sekali saya sedang cari bacaan dan pengetahuan tentang ABK. Karena saya ada worry dengan anak saya yang sekarang cenderung mengarah ke sana. Sudah periksa ke dokter juga, tapi tetap saya butuh ilmu buat mendampinginya.
Tetap semangat, kak! semoga Allah berikan selalu yang terbaik!
Luar biasa
Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memang orang tua sangat spesial. Saya harus banyak belajar bersyukur kepada mereka. Memahami semua itu ibarat ilmu tingkat tinggi, yang belum tentu bisa saya jangkau
bukan berbeda tapi mereka istimewa ya MasyaAllah. salah satu doa yang saya ucapkan ke anak-anak sebelum tidur adalah semoga kita jadi hamba yang selalu bersyukur. Sebagai orang tua kiya juga harus menunjukkan kesyukuran kita yaa
Aamiin, semoga do’anya selalu Allah kabulkan yah, kak.
Wahh keren mendidik anak dgn cara bersyukur ini. Karena bikin mereka jadi tau gimana mensyukuri kehidupan luas ini, dgn begitu juga jadi lebih bahagia, seperti bersykur dgn apa adanya yg dimiliki yaa
Iyaaa… supaya kalau sudah besar, seperti kak Ulfah, hihi.
Menarik sekali bukunya tentang ABK, risetnya pasti lumayan nih ya kak
Seharusnya seperti itu, kak. Silahkan langsung dikontak saja jika tertarik dengan bukunya ya, kak.
Izin save kak, artikel sangat bermanfaat persiapan nanti saya kalau mendidik anak atau adik saya
Silahkan, kak Rifqi.
Bersyukur dan berterimakasih adalah 2 pelajaran dasar yang harus diajarkan kepada anak sejak dini. Bahkan korupsi juga berawal dari kurang bersyukur karena tidak mencukupkan diri dengan apa yang dipunyainya.
Nilai-nilai yang bagus buat ditanamkan ke anak sejak usia dini. Bersyukur dan berterima kasih. Hal-hal yang kelihatannya sepele tapi nilainya besaaaar banget.
Jangan cuma bilang harus A ya ..
Tapi dilengkapi juga dengan contoh aksi nyatanya, karena anak-anak melihat teladannya seperti itu
Benar, kak Fenni.
Suamiku dulu pas kecil ga bs beli mainan. Sekarang dia punya anak setiap anaknya mau mainan otomatis lgsg dibeliin. Gimana mba menurut mba kejadian tsb?
Kalau menurut saya, hal seperti yang terjadi pada mbak Dian Farida ini berbeda kasusnya. Namun insyaAllah tetap positif. Artinya, sebagai ungkapan sayang dan Ia tak ingin anaknya merasa seperti yang Ia rasakan saat dahulu.
Sikap selalu bersyukur adalah sikap yang baik
Patut diajarkan semenjak dini ya mbak.
Terima kasih sudah menulis ini
Mau aku terapkan ke anak-anakku juga
sama-sama, mbak.. senang jika bermanfaat.
Bersyukur memang itulah tanda utama mendapatkan kebaikan dan keberkahan di masa mendatang karena syukur adalah nikmat yang sebenarnya