• Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur
    Parenting

    Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur

    Kita mungkin sering mendengar seorang Ibu tengah memberikan wejangan kepada putri tercintanya, “Nak, ingat pesan Ibu, yah.. dalam kondisi seperti apapun nanti, kamu harus tetap bisa selalu bersyukur“. Namun bisa jadi Ibunya sering lupa bagaimana mengajarkan caranya. Yuk.. lanjut membaca tentang apa saja Manfaat Mendidik Anak Cara Bersyukur bagi kehidupannya di masa yang akan datang nanti. 1. Mengajarkan Anak Bersabar Sesuai Kemampuan Dirinya Sering melihat seorang anak yang menangis meraung-raung saat keinginannya tak terpenuhi saat itu juga? Biasanya lalu timbul rasa iba dalam diri kita pada anak tersebut, bahkan tak jarang diiringi dengan rasa kesal dan penasaran terhadap Orangtuanya, “Mengapa Anaknya dibiarkan seperti itu, padahal permintaannya sederhana!”. Secara kasat mata,…

  • Cara Sederhana Kenalkan Literasi Digital Pada Anak
    Parenting

    Cara Sederhana Kenalkan Literasi Digital Pada Anak

    Cara Sederhana Kenalkan Literasi Digital Pada Anak. Saat berkunjung ke rumah tetangga, saya tak sengaja sempat mendengar sebuah percakapan seperti ini : “Bu…!! ini lho ada berita kalau artis terkenal itu meninggal dunia!”, teriak si Anak dari dalam ruang tengah. “Kamu liat di mana, nak?”, tanya Ibunya. “Di situs berita populer, Bu!”, jawab Anaknya. Karena mungkin penasaran, si Ibu kemudian pamit sebentar untuk memastikan. Saya sendiri jadi ikutan penasaran, lalu saya coba mencari berita tersebut sambil menunggu tetangga saya kembali ke ruang tamu. Setelah saya temukan, saya geleng-geleng kepala sambil bergumam dalam hati, ya ampun.. ternyata judul beritanya memang benar tentang kabar duka dengan kata-kata “…Meninggal dunia”. Namun, setelah diklik,…

  • Menjalin Komunikasi Lebih Baik Bersama Anak
    Parenting

    Menjalin Komunikasi Lebih Baik Bersama Anak

    Menjalin Komunikasi Lebih Baik Bersama Anak. Soal komunikasi, kasih sayang, keinginan untuk mendengarkan suara hati anak, atau bentuk pendampingan lain untuk mengarahkan mereka, tentu kita pernah melakukannya. Bagi yang belum, tidak ada salahnya untuk mulai mencoba. Hanya saja, kadang muncul kesan berbeda dari mereka. Misalnya, sambutan yang kita berikan kepada anak kita ketika ia pulang sekolah. Kadang akan mendapat tanggapan yang tak sepadan dengan niat awal kita. Coba kita perhatikan percakapan antara Ibu dan Anaknya berikut ini. “Kamu sudah pulang, Nak?” sang Ibu bertanya. “Ya sudah pulang lah..” jawab si Anak ketus. “Hari ini, ngapain saja di sekolah?” susul Ibunya. “Nggak. Tidak ada. Sekolah bikin capek saja.” Jawabnya datar. Lalu…