Mengapa Asuransi Syariah Perlu Dipertimbangkan?
Istilah sedia payung sebelum hujan , pepatah ini sangat tepat untuk mengingatkan kita bahwa segala sesuatu harus dipertimbangkan dan perlu adanya antisipatif untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.
Salah satunya adalah soal asuransi, lalu asuransi seperti apa sih harus kita pilih? Sudah cukupkah asuransi yang dipilih untuk memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.
Setidaknya ada 3 jenis asuransi yang harus dipertimbangkan, yaitu asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi kendaraan. Tapi disini kita akan bersama-sama mencari tahu pengertian asuransi syariah dan asuransi syariah itu apa?
Asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis, dan secara umum asuransi itu terbagi menjadi dua bagian yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah.
Perbedaan antara asuransi konvensional atau umum dengan asuransi syariah adalah dari sisi kontrak atau akad.
Asuransi syariah adalah jenis asuransi yang dilakukan melalui pengumpulan dan pengelolaan dana tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan prinsip syariah.
Asuransi syariah adalah usaha tolong menolong dan saling melindungi diantara para peserta yang prinsip hukumnya sesuai dengan syariat Islam.
Jadi asuransi syariah adalah sesuatu yang tanpa bermaksud mendahului takdir dan yang diniatkan sebagai ikhtiar persiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya risiko.
Di Indonesia sendiri karena kebanyakan masyarakatnya adalah beragama Islam, maka asuransi syariah banyak dipilih dengan alasan karena untuk menghindari dari dosa.
Asuransi syariah di Indonesia dijamin halal oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) dengan fatwa No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syari’ah.
Akad yang digunakan dalam asuransi syariah adalah menggunakan prinsip tolong menolong antara sesame pemegang polis dan perwakilan atau kerja sama pemegang polis dengan perusahaan asuransi syariah.
Sedangkan akad yang digunakan oleh asuransi konvensional berdasarkan prinsip pertukaran atau jual beli.
Keunggulan Asuransi Syariah
- Pengelolaan dana menggunakan prinsip syariah
- Transparansi pengelolaan dana pemegang polis
- Pembagian keuntungan hasil investasi
- Kepemilikan dana
- Tidak berlaku sistem dana hangus
- Adanya alokasi dan distribusi surplus underwriting
Alasan mengapa asuransi syariah berkembang pesat di Indonesia adalah karena nilai-nilai yang terkandung dalam asuransi syariah memiliki banyak persamaan dengan budaya masyarakat Indonesia yaitu:
- Saling melindungi dan menjamin, artinya prinsip asiransi syariah adalah takaful.
- Semangat gotong royong, artinya ta’awun atau tolong menolong.
- Amanah
- Adil dan transparan, dimana pengelolaan kontribusi tertuang secara transparan dalam akad atau kontrak antara dana yang akan masuk biaya pengelolaan untuk perusahaan atau dana untuk investasi bagi produk asuransi jiwa unit link syariah.
Jadi pengertian asuransi syariah yaitu usaha yang saling melindungi dan tolong menolong antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk asset atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.
Jadi jangan ragu lagi untuk memilih asuransi syariah di Allianz, karena banyak sekali kelebihan dalam berasuransi syariah, dan salah satunya adalah dapat membantu orang lain, kapan lagi bisa membantu orang lain bersama Allianz syariah dan sukses bersama.