Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Melalui Sinergi Perencanaan Kampung dengan Puskesmas
Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Hal ini mengingat bahwa kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang terkait erat dengan segala aspek kehidupan. Kesehatan juga menjadi salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat.
Sudah menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap orang hidup sehat. Caranya yaitu dengan memastikan tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau untuk semua anggota masyarakat, dalam hal ini adalah penyedia pelayanan kesehatan dasar.
Layanan dengan ujung tombak Puskesmas ini adalah penyediaan pelayanan fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyuluruh, terpadu dan berkesinambungan pada masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tertentu.
Pafikotatutuyan.org sebagai cabang PAFI di wilayah Kota Tutuyan, adalah salah satu cabang organisasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, bersama Puskesmas yang memerlukan kemampuan dasar berupa kemampuan memberikan layanan yang berkualitas, kemampuan komunikasi dan advokasi, kemampuan kerja sama dengan mitra dan berbagai pihak dan kemampuan manajemen.
Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Manajamen puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Daftar Isi Konten
Proses Perencanaan Puskesmas
Dalam menyusun sebuah perencanaan, terlebih dahulu diperlukan informasi untuk melakukan analisis terhadap situasi kesehatan yang dihadapi oleh puskesmas. Hal ini juga untuk merumuskan kebutuhan pelayanan dan pemenuhan harapan masyarakat yang rasional sesuai dengan keadaan wilayah puskesmas.
Masalah-masalah yang telah diidentifikasi kemudian ditentukan perioritas masalah berdasarkan tingkat urgensi, keseriusan dan pertumbuhannya. Setelah menemukan masalah yang menjadi prioritas, langkah selanjutnya adalah menemukan akar penyebab masalah tersebut.
Penyebab masalah bisa beragam, yaitu bisa dari sarana prasarana, alat kesehatan, tenaga, onat, bahan habis pakai, anggaran, data, pelaksanaan kegiatan dan lingkungan. Proses ini penting untuk langkah pemecahan masalah yang dihasilkan sesuai dengan penyebab masalah yang terjadi.
Sehingga permasalahan dapat benar-benar terselesaikan dan mencapai target dari pelaksaaan program puskesmas.
Sinergi Perencanaan antara Kampung dengan Puskesmas
Disini diartikan sebagai kerjasama yang sengaja diarahkan untuk saling mengisi dan melengkapi guna mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan dikerjakan oleh puskesmas dan atau kampung sendiri-sendiri.
Kehadiran puskesmas adalah untuk memberikan pelayanan terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Keberhasilan puskesmas dalam melakukan fungsinya sebagai pemberi layanan yang bermutu tinggi kepada masyarakat adalah karena kerjasama yan baik dengan berbagai pihak, baik masyarakat, ahli kesehatan dan ahli farmasi yang aktif dalam memberikan konstribusinya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik.