Buat Para Istri: Nasehat Indah Ketika Merasa Lelah

Mari kita bersama-sama menyimak tentang nasehat bagaimana cara kita mengatasi kelelahan-kelelahan dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai istri dan ibu, baik kelelahan fisik maupun psikis, yang hampir akan dirasakan oleh semua istri dimanapun berada.

Repot, capek, lelah, membosankan kadang, memang itu adalah keluhan yang sering terucap dari para ibu ketika sudah merasa jenuh dengan masalah anak-anak dan pekerjaan rumah. Apalagi bila anak sudah cenderung bertindak semaunya.

1) Tidak mau diatur;

2) Susah tidur;

3) Rewel;

4) Tidak mau makan;

5) Bertengkar dengan kakak-adiknya;

6) Mengacak-acak apa saja yang ada di rumah;

7) Atau segala macam perilaku “menjengkelkan” anak-anak.

Rumah yang sudah tertata dengan rapi akan kembali bagaikan kapal pecah. Kelelahan fisik dan psikis dalam mengasuh anak dan mengatur rumah tangga jika tidak diatasi dengan baik akan bisa berakibat buruk.

Buat pada Ibu yang baik disana, anak itu adalah amanah, anugerah sekaligus ujian untuk orang tua. Cara pandang terhadap keberadaan anak seperti ini menjadi sangat penting, agar yang muncul dalam sikap saat membimbing dan mendampinginya penuh dengan rasa syukur, ikhlas, sabar, dan kasih sayang yang tulus.

Tidak menjadikan anak sebagai beban dalam menjalankan kehidupan. Amanah akan memunculkan rasa tanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk mereka. Anugerah akan memunculkan rasa syukur atas setiap kelebihan yang dimiliki oleh anak-anak. Kesabaran akan memunculkan rasa kenikmatan dalam menjalani proses dengan segala ujiannya. Jika tidak dengan kesabaran, bagaimana akan sanggup menghadapi setiap masalah anak-anak dengan baik dari sejak bangun tidur sampai tidur kembali?

Sabar disertai dengan niatan yang ikhlas, hanya semata-mata untuk mencari ridha Allah akan menjadi energi yang luar biasa dalam menjalaninya peran Anda sebagai ibu dan istri yang baik.

Ibu yang baik semuanya, yang paling berperan penting dalam mengasuh dan mendidik anak memang adalah tugas ibu. Meski begitu, untuk meringankan tugasnya diperlukan kerja sama dengan anggota keluarga lainnya.

Sekali waktu suami membantu atau menghendel pekerjaan rumah dan anak-anak dengan mengajak orang-orang terdekat yang bisa diminta bantuannya. Mempekerjakan pembantu rumah tangga juga akan sangat membantu meringankan pekerjaan rutin (jika suami mampu memberikan) sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu untuk memperhatikan anak-anak.

Jika tidak memiliki pembantu rumah tangga, cobalah untuk bekerja efektif dan efisien dengan manajemen waktu yang baik. Banyak ibu yang merasa sangat capek dengan pekerjaan rumah tangga hanya karena sebenarnya tidak pandai mengatur waktu.

Jika ada anak yang relatif lebih besar, dapat ditanamkan pengertian pada mereka untuk ikut membantu mengelola tugas rumah tangga sehari-hari. Ajarkan prinsip kerja sama dan tanggung jawab sejak dini pada anak agar ia terbiasa bersikap mandiri, berinisiatif, dan dapat diandalkan.

Ibu yang baik semuanya, teman merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. Bayangkan jika banyak sekali masalah yang dihadapi tetapi tidak ada teman curhat yang dapat dipercaya. Ibarat gelas jika diisi air terus-menerus, maka akan tumpah luber ke mana-mana. Pastikan bahwa teman yang Anda pilih benar-benar yang bisa membantu, bukan teman yang justru akan menambah masalah baru.

Ingat! Allah prioritas utama dalam segala penumpahan masalah, apapun masalahmu dan jangan lupa itu. Disamping teman terpercaya yang bisa dianggap mampu untuk membantu memecahkan masalah.

Mengunjungi atau berbagi pengalaman dengan para ibu yang sukses dalam melakukan pengasuhan terhadap anak-anak akan sangat membantu. Suami tentu saja diharapkan dapat menjadi teman (sahabat) terbaik buat Anda untuk menumpahkan segala masalahnya, termasuk urusan anak-anak. Insyaallah curhat dengan suami, rahasia akan lebih terjaga.

Seorang ibu juga perlu rileks sesekali, istirahat menenangkan pikiran dan tubuh. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan selama proses relaksasi, misalnya membaca buku-buku ringan yang berkaitan dengan penanganan masalah anak, menyalurkan hobi, pijat, dan sebagainya.

Pijat merupakan salah satu rileksasi untuk melepaskan diri dari kelelahan fisik dan psikis. Pijatan lembut dari suami tercinta, misalnya, akan membuat lebih rileks, tidur lebih pulas, dan bangun kembali dengan badan yang lebih segar. Olahraga ringan juga sangat efektif untuk rileksasi. Olahraga akan memperlancar peredaran darah dan membuka jantung untuk menerima lebih banyak oksigen.

Dan yang tidak kalah penting dari itu semua adalah tawakal dan doa. Bertawakallah kepada Allah, maka akan diberi jalan keluar yang kadang di luar perkiraan. Saat sudah merasa lelah dengan persoalan anak-anak, pekerjaan sehari-hari yang kadang mungkin menjemukan dan menyulitkan. Jangan lupa berdoa selalu minta bantuan Allah Swt. agar diberikan kemudahan dalam menjalankan aktivitas Anda sebagai ibu dan istri.