4 Tips Baru Agar Buku Cepat Laku

“Sekarang sudah bukan zamannya lagi baca buku!” Pernah mendengar kalimat tersebut? Jika pernah, jangan terburu membenarkannya, ya #MamaTekno. Karena bagaimanapun, buku masih tetap memiliki peran penting dalam mengatasi dekadensi literasi membaca. Industri buku masih perlu ada sebagai penunjang kebutuhan kita. Berikut merupakan artikel berupa opini tentang 4 tips baru agar buku cepat laku.

1. Memilih ide topik segar dan populer

Ini memang tidak mudah, namun bagi para penulis yang sudah banyak makan asam garam dunia menulis, sepertinya tidak akan terlalu kesulitan dalam hal menyesuaikan diri dengan apa yang sedang populer baik dalam lingkup kehidupan pribadi maupun dalam skala yang lebih luas.

4 Tips Baru Agar Buku Cepat Laku
Sebuah Opini: 4 Tips Baru Agar Buku Cepat Laku

Artinya, tidak selalu apa yang sedang ramai terjadi saat ini, bisa langsung dijadikan ide untuk menulis bahkan hingga menerbitkan sebuah buku yang bersifat idealis. Namun jika tujuannya adalah seperti yang disampaikan di atas, yakni untuk terus mendukung meningkatnya literasi membaca, hal ini “terpaksa” sesekali perlu dilakukan.

Contoh kongkritnya, jika sebelumnya menulis buku tentang hal-hal yang bersifat serius, sesekali cobalah untuk menerbitkan sebuah kisah dalam bentuk novel, misalnya. Tak perlu sendirian, jika perlu ajaklah penulis lain yang lebih berkompeten untuk bekerja sama.

2. Gaya bahasa menarik agar tak cepat bosan

Poin kedua ini sebenarnya masih mirip dengan poin pertama di atas. Terutama dalam hal target pembaca yang sudah ditentukan, misalnya. Jika akan menulis sebuah novel yang mengangkat tentang kisah anak muda, tentu gaya bahasa yang digunakan haruslah menyesuaikan dengan apa yang sedang menjadi tren gaya bahasa saat itu.

Tujuannya cukup sederhana, selain bisa menarik calon pembaca untuk membeli buku tersebut, juga akan menimbulkan pembaca akan terus tetap membeli karya karena tidak akan cepat merasa bosan.

3. Gandeng berbagai elemen saat launching

Ini menarik juga untuk dilakukan. Semisal jika kebetulan karya yang dibuat adalah sebuah multi wacana yang berisi tentang kehidupan remaja masa kini, tak ketinggalan dengan mengusung ide topik terkait percintaan, polemik keluarga, persahabatan, masa pubertas dan lain sebagainya, tak ada salahnya jika mencoba menggandeng beberapa elemen seperti pendidikan dan kemasyarakatan.

Contohnya bisa saja dengan mengadakan seminar di sekolah, membuat seperti acara penyuluhan ringan di kelurahan dan elemen lain yang sesuai dengan tema karya yang akan diterbitkan. Tujuannya tak lain adalah sebagai sarana edukasi agar mereka bisa tertarik untuk kemudian membeli buku tersebut.

4. Manfaatkan media online

Tips ini yang paling mudah. Melihat perkembangan teknologi informasi berbasis internet yang saat ini menjadi kebutuhan keseharian, tentu akan sangat bisa dimanfaatkan untuk menjadi “tools” agar dapat “menggedor” pintu lebih luas untuk memasarkan buku hingga laris terjual.

Banyak cara memanfaatkan media online yang bisa dicoba segera, seperti misalnya menggandeng para blogger yang memiliki konten Book Reviewer. Jelas biasanya mereka sudah punya pangsa pasar yang cukup relevan dengan tujuan ini.

Atau jika kebetulan akan menerbitkan sebuah buku berupa novel tentang kisah asmara yang unik dan inspiratif di sebuah lokasi daerah tertentu, salah satu cara menarik adalah dengan menggandeng narablog yang menulis tentang Travel Blogger, misalnya.

Selain tujuan utama memasarkan karya dapat tercapai, tujuan mulia lain yakni menjadikan daerah tersebut menjadi destinasi wisata yang ramai, bukan tak mungkin untuk didapatkan, bukan?

Nah.. #MamaTekno adalah seorang penulis buku? Sudah pernah menulis dan menerbitkan buku tentang apa saja, nih? Semoga artikel tentang 4 Tips Baru Agar Buku Cepat Laku ini bisa bermanfaat dan membantu menjadi ide inspirasi, ya.

4 Tips Baru Agar Buku Cepat Laku — Disclaimer

Informasi pada tulisan 4 Tips Baru Agar Buku Cepat Laku ini bukan merupakan saran maupun anjuran dari profesional maupun ahli. Artikel ini hanya sebatas pemikiran pribadi berupa opini tanpa pengalaman maupun teruji secara resmi.

Konten ini bermanfaat?

Yuk.. kasih bintang!

Penilaian rata-rata 0 / 5. Jumlah suara: 0

Jadilah yang pertama untuk menilai posting ini.

Kami mohon maaf bahwa posting ini tidak berguna untuk Anda!

Mari kita tingkatkan postingan ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan postingan ini?

2 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *